(masii) tentang mamas

dan pembahasan tentang status hubungan ternyata tak cukup di sbuah tempat makan yang kita kunjungi,.
*karna udamalem&tempatmakannya muwtutup,mawgamawkitapulang

berlanjut di pinggir jalan deket ruma.,

yah,
terungkaplah semua...

lega.

keesokan harinya pun kami bersikap biasa, seolah tak ada kejadian semalam, seolah tak ada apa2.
Hanya saja hatiku sudah tak merasa " digantung".
dan aku sudah tak mengharapkannya lagi.
whatt??
ga salah rhe?

ga koq.

aku berhenti berharap dia menjadi kekasihku.
karna aku yakin dan terus meyakini,
bahwa ia adalah yang terakhir untukku.
bahwa ia adalah pendamping hidup yang Allah berikan kepadaku.
Insya Allah, amiin.