memafkan itu tak seberat memindah samudra, tak ada yg paling sempurna..

maaf, sebuah kata yg terdiri dr 4 huruf.
simple.

tp pada kenyataannya,sangatlah susah mengaplikasikan kedalam kehidupan nyata.
baik itu memaafkan, ataupun meminta maaf.

yang aku tau, memaafkan itu jauuh lebih mulia dari meminta maaf.
tapi, keberanian utk meminta maaf juga perlu diacungi jempool... (n.n)d

jadi, baikan mana? 2-2nya baiik...
adakalanya memaafkan terlebih dahulu itu mulia, namun ada kalanya juga berani meminta maaf itu kesatria..

seperti tadi pagi,
stelah bernegosiasi dan berdiskusi panjang dengan hati nuraniku,.
aku memutuskan utk mengakui semuanya ke mas.
s.e.m.u.a.n.y.a , tanpa terkecuali.
itu aku lakukan, karena aku merasa sudah yakin dgnnya, dan aku pengen jujur sejujur2nya ke pasanganku.

voilla !
reaksi yg ku dapat dr mas, sudah aku bayangkan sblumnya.
yaahh., harusnya emang aku bayangin yg baek2 aja kalii ya,. :D
yah,memang sudah wataknya sperti itu.
tapi,
mendengar reaksi2nya,. mau ga mau aku nangis juga,.
padahal aku udah janji ma diriku sendiri,cuma boleh nangis karena Allah,.
tp yah,.begitulah yg terjadi..
dan aku merasa koq malah aku jadi ragu ya sm mas?
mendengar reaksi2nya stelah aku mengakui semuanya...

dan entah,
aku merasa mas sedikit menyimpan dendam,
padahal mas, andai km tau, butuh keberanian segunung himalaya utk bisa mengakui smuanya ke kamu, utk bisa mengatakan smuanya,. dan utk menyakitimu..
*ini nulisnya sambil mbrebes mili, ak sadar, pengakuanku udah nyakitin hati mas*

aku brusaha nenangin diriku sendiri, bahwa smua akan baik2saja,. semua akan berjalan lancar...
Allah Maha Tau apa yg terbaik buat aku...
Allah Tau segalanya...
aku yakin itu...
all iz well...
cuma itu yg bisa aku lakuin utk nenangin diriku sendiri, utk ngeyakinin diriku sendiri bahwa aku udah siap dengan kemungkinan terburuk yg akan terjadi..

bismillahirrohmanirrohiim.....
kuatkan aku ya Allah....